Tuesday 26 December 2017

EMBUNG POTORONO

Sebelum menjelang pergantian tahun dari 2017 ke Tahun 2018 kali ini postingannya seputar wisata Yogyakarta saja dulu ya (tahun depan baru dilanjutin lagi cerita perjalanan touringnya hehe...)

Kali ini petualangan goweswisata.blogspot.co.id juga sekaligus dalam rangka melakukan test ride sepeda lipat Fold X Platinum yang saya setting dan rakit sendiri, rencananya untuk cerita petualangan berikutnya sepeda inilah yang akan menjadi teman perjalanan saya dalam mencari destinasi-destinasi wisata yang berada entah dimana, maka dari itulah sebelum sepeda ini dibawa bertualang semakin menjauh lebih baik pelan-pelan ditest dulu ketangguhannya sembari mencari settingan yang nyaman

Nah disinilah letak kebingungannya ketika mencari destinasi yang pas untuk melakukan test ride kali ini, karena syaratnya harus yang jaraknya dekat, tidak banyak tanjakan, dan rutenya aman alias banyak warung huehehehe... dan pilihan pun akhirnya jatuh ke arah Selatan, tepatnya menuju ke Embung Potorono

Embung Potorono seperti halnya embung-embung yang lain merupakan sebuah kolam penampungan air berukran besar yang banyak tersebar diberbagai titik di Propinsi DIY, fungsinya selain merupakan tempat cadangan air yang digunakan untuk irigasi juga sekaligus merupakan lokasi wisata, beberapa embung yang letaknya berada tidak jauh dari pusat kota sepengetahuan saya ada dua buah yaitu Embung Tambakboyo yang berada di bagian utara (dekat Condongcatur) dan Embung Potorno yang berada di bagian selatan (dekat dengan Kantor Kecamatan Banguntapan dan Pasar Ngipik)

Lokasi Embung Potorono



Embung atau telaga desa Potorono ini tepatnya berada di Dusun Salakan, Desa Potorono, Banguntapan, Bantul,Yogyakarta. Lokasinya dari basecamp goweswisata hanya berjarak sekitar 5 km saja (nah dekat bukan, maka dari itulah saya memilih lokasi ini hehe...), rutenya pun cukup mudah, jika kalian start dari PLN Gedongkuning kalian tinggal menuju ke Timur sampai traffic light ringroad kemudian belok kanan masuk ringroad sampai ketemu traffic light berikutnya kemudian belok kiri menuju ke arah Kantor Kecamatan Banguntapan, setelah melewati Kantor Kecamatan Banguntapan nanti ada pertigaan pertama masih terus saja, kemudian ada pertigaan berikutnya (dimana jalan utama mengarah ke kanan) kalian ambil yang lurus saja menuju Pasar Ngipik, setelah melewati Pasar Ngipik nanti kalian akan melewati jembatan, nah Embung Potorono terletak persis di sebelah kanan (arah bawah jembatan), bagaimana rutenya mudah kan? dan so pastinya aman karena banyak warung dan tempat jajanan disekitar sini, dan ada kabar gembira lagi mengenai tempat ini, yaitu bukan Mastin tentunya (kok jadi iklan), yaitu untuk masuk ke lokasi ini tidak ada pungutan alias gratis (sebuah kata-kata yang terdengar merdu di telinga saya)

Embung Potorono sudah terlihat dari atas jembatan


Secara ukuran luas Embung ini masih kalah besar dengan Embung Tambakboyo



Jalan masuk menuju Embung ini masih berupa jalan kampung yang berbatu dan berpasir namun masih gowes-able kok



Disini kalian juga bisa memberi makan ikan-ikan nila yang berada di dalam embung ini



Fasilitas yang ada di sekitar lokasi Embung ini antara lain adalah Gazebo-gazebo, warung, jajanan, tong sampah (jadi jangan buang sampah sembarangan ya), dan taman yang saat tulisan ini dibuat masih dalam proses pengerjaan



Sungai yang berada persis disamping Embung Potorono ini


Mungkin saran dari saya untuk pengembangan lokasi ini kedapannya adalah perbanyak jumlah pohon-pohon peneduh karena saat cuaca cerah maka suasana di sekitar lokasi ini sangat panas karena kurangnya pohon-pohon peneduh (mungkin juga karena tamannya belum jadi), namun untuk sekedar bersantai bersama keluarga atau kumpul-kumpul bersama teman maka tempat ini cukup asyik kok, ditambah lagi tempatnya juga terbilang cukup dekat dengan beberapa obyek wisata lainnya seperti Jembatan Bawuran, Puncak Gebang, Watu Gilang dan jalan Jogja-Wonosari, jadi kalau kalian sedang berkunjung ke wilayah Potorono ini sempatkanlah berkunjung dan nikmati bersantai di tengah semilir angin dan suara air sungai

Selamat bertualang dan Selamat menikmati Libur Tahun Baru, semoga di Tahun berikutnya keadaan akan menjadi lebih baik lagi untuk kita semua dan Negara ini

Segenap cyclist dari goweswisata mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018 untuk kalian semua :)

No comments:

Post a Comment