Monday 17 October 2022

BUKIT MENGGER TRIMULYO

Minggu, 16 Oktober 2022.

Akhirnya setelah hampir setiap harinya Kota Jogja selalu diguyur hujan yang menyebabkan agenda petualangan Gowes Wisata menjadi sedikit terhambat, kali ini di Hari Minggu pagi yang lumayan “cukup” cerah saatnya kita kembali untuk bertualang mencari spot-spot unik yang belum viral.


Hari ini tujuan gowes wisata kita adalah menuju ke Bukit Mengger yang berlokasi di  daerah Sindet, tepatnya di Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Propinsi DI Yogyakarta. Untuk mempermudah kalian juga bisa melihat rutenya melalui googlemaps dengan keyword “Bukit Mengger Trimulyo”.


Penentuan rute dan tujuan kali ini sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan iseng menyusuri googlemaps wilayah Selatan Jogja, yaitu seputaran wilayah Plered yang notabene termasuk rute yang jarang saya jadikan pilihan utama untuk gowes, seingat saya terakhir kali menyusuri rute ini adalah sewaktu mencari lokasi Goa Permoni, dan kebetulan tujuan kali ini yaitu Bukit Mengger tempatnya juga berada tidak begitu jauh dari Goa Permoni, kurang lebih sekitar 1,8km saja sehingga sepertinya cocoklah untuk dikunjungi.


Dari Basecamp Gowes Wisata rutenya juga cukup mudah yaitu melalui PLN Gedongkuning kearah perempatan Ketandan, kemudian belok ke Selatan sampai traffic light berikutnya lalu berbelok ke Timur kearah Kantor Kecamatan Banguntapan, nanti di pertigaan yang kalau lurus menuju ke Embung Potorono kali ini kita belok ke kanan (Selatan), lurus saja ikuti petunjuk googlemaps, nanti disepanjang perjalanan kita akan melewati beberapa obyek wisata lain yang baru bermunculan seperti Mbulak Wilkel, Taman Senja Ngelo, Jembatan Karanggayam, Bukit Permoni, Taman Glugut, dan Goa Permoni.


Dari Bukit Permoni lokasi menuju ke Bukit Mengger sudah tidak begitu jauh lagi, kalian hanya tinggal ikuti jalan saja kearah Selatan, melewati pemakaman masih terus, lalu kondisi jalan mulai agak menanjak sedikit melewati Masjid, tenang saja derajat tanjakannya tidak curam kok, lalu melewati lokasi Bumi Perkemahan (masih terus) dan nanti disisi kiri kalian akan melihat bangunan TK yang ada portal dan kondisi jalannya agak menurun, nah belok ke kiri ikuti jalan yang menurun, mentok pertigaan kemudian ambil yang arah kiri menanjak, dan tak berapa lama sampailah kalian di Bukit Mengger Trimulyo.




Bukit Mengger ini memiliki karakteristik batuan tebing seperti obyek wisata Tebing Breksi dekat Candi Ijo, dahulu batuan tebing bukit ini juga sering ditambang oleh warga sekitar sebagai mata pencaharian utama mereka, namun seiring keluarnya larangan dari pemerintah terkait aktivitas penambangan di lahan milik Sultan (Sultan Ground) yang dikuatirkan dapat merusak alam sebagai bagian dari konservasi penyelamatan lingkungan, maka kini Bukit Mengger pun mulai dialih fungsikan dan diberdayakan menjadi sebuah destinasi wisata baru di wilayah ini, terlebih karena Bukit Mengger ini juga memiliki nilai tambah sebagai situs warisan geologi (geosite) jejak sesar opak yang bersejarah dan memuat cerita tentang sejarah ilmu kegempaan dan patahan geologi lempeng sesar opak (gempa bumi besar yang terjadi di Jogja pada 27 Mei 2006 lalu pun berkaitan dengan pergeseran dan pergerakan lempeng sesar opak ini). Jejak sesar opak ini berada pada arah Utara ke Selatan di Bukit Mengger dengan panjang tersisa saat ini yang bisa dilihat tidak lebih dari 200 meter.




Dibagian bawah bukit terdapat semacam kolam yang terbentuk dari tampungan air hujan yang menggenang dan tidak bisa meresap kedalam tanah karena terhalang oleh wadah jatuhnya air di batuan keras bukit sehingga air yang menggenang tersebut perlahan membentuk sebuah kolam yang tidak pernah mengering.








Sebenarnya sejak Tahun 2018 lalu tempat ini sempat akan ditata menjadi obyek wisata, namun pandemi covid yang melanda sejak Tahun 2019 menyebabkan progress pembangunan tempat ini menjadi terkendala, kini setelah pandemi mulai mereda dan situasi perlahan mulai pulih dan normal kembali, menurut penuturan warga sekitar pembangunan dan penataan tempat ini akan mulai dilanjutkan lagi pada awal Tahun 2023. Sementara itu sembari menunggu persiapan pembangunan dan penataan tersebut terlaksana, saat ini beberapa kegiatan seperti kegiatan SunMor (Sunday Morning) berupa bazar dan penyelanggaraan kegiatan kesenian untuk umum juga kerap diadakan setiap hari libur.



Sambil istirahat sejenak dan melihat suasana sekitar ternyata ada hal menarik yang saya temukan, di bagian atas jalan menanjak ada sebuah bangunan terbengkalai bekas caffe yang tampilan fasade bangunannya cukup estetik untuk dijadikan latar berfoto, sepertinya jika saja dahulu proses pembangunan spot wisata Bukit Mengger ini tidak terhenti mungkin saat ini bangunan caffe ini sudah ramai dengan pengunjung yang bersantai sembari menikmati panorama sekitar 🙂






Akses untuk menuju ke bagian puncak bukit pun saat ini sudah mulai dibuat, walau belum selesai tetapi akses ini memudahkan pengunjung untuk dapat naik ke atas puncak bukit yang berbentuk datar seperti panggung. Dari atas puncak Bukit Mengger ini pengunjung bisa menikmati panorama pemandangan sekitar yang masih alami serta melihat indahnya suasana matahari terbit dan terbenam, terlebih jika cuaca sedang cerah, kalian bisa melihat langit senja yang kemerahan tanpa terhalang bangunan tinggi lainnya.





Bagi kalian yang suka berburu spot wisata yang masih alami dan tenang sepertinya kalian harus coba berkunjung ke tempat ini, akses kendaraan menuju ke Bukit Mengger ini pun terbilang mudah untuk dicapai dengan kendaraan roda dua maupun empat, area parkir kendaraan juga sudah tersedia, suasananya juga cukup nyaman untuk sekedar piknik bersama keluarga maupun orang terdekat. Kedepannya beberapa fasilitas pendukung tempat ini juga akan mulai dibangun seperti gardu pandang, spot berswafoto, tugu Pancasila, taman, dan area kuliner. Nah bagaimana menarik bukan spot gowes wisata kita kali ini? yang pasti tetap jaga kebersihan dari setiap lokasi wisata yang kalian kunjungi ya, jangan membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme atau asusila, selamat berwisata dan terus ikuti petualangan gowes wisata berikutnya, sampai jumpa. 🙂