Friday 8 October 2021

TIRTO SUMILIR

Kamis, 30 September 2021

Di penghujung Bulan September ini sepertinya memang paling asyik gowes mencari spot wisata yang berhubungan dengan air, selain karena cuaca di Jogja sedang panas-panasnya juga karena saya lebih senang mencari lokasi yang masih terbilang baru dan belum populer.





Dan ketika sedang iseng browsing sosmed dan jalan-jalan virtual via googlemaps tanpa sengaja saya melihat sebuah lokasi yang “kayanya boleh juga nih” namanya Tirto Sumilir (Tirto / Tirta), kebetulan jaraknya juga cukup dekat dari basecamp Goweswisata, tepatnya berada di Desa Sanan Sidomulyo Rt 07 Rw 17, Brintikan, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Propinsi DI Yogyakarta.


Tempat ini memiliki konsep wisata kuliner bernuansa pedesaan atau alam, dengan kata lain tempat ini mengusung konsep yang mirip seperti Pasar Kebon Empring yang dahulu pernah saya ulas, yaitu sebuah spot wisata untuk kumpul-kumpul hangout yang berlokasi di pinggiran kali Opak dengan menawarkan aneka jajanan atau wisata kuliner dan beberapa fasilitas untuk berswafoto.








Nama Tirto Sumilir sendiri memiliki arti “Tirto/Tirta = Banyu/Air, dan Sumilir = Semilir/ Angin Sepoi-sepoi”, sehingga bila digabungkan mungkin spot ini memiliki maksud sebagai sebuah tempat yang dekat dengan aliran air (pinggir kali) dengan suasana yang sejuk diiringi hembusan angin sepoi-sepoi, dan memang lokasinya sangat cocok dengan pemilihan namanya.







Bagi kalian ingin berkunjung ke tempat ini bisa mencarinya via googlemaps dengan keyword “Tirta Sumilir”, patokannya berada tidak jauh dari Stasiun Kalasan. Sampai saat ini pembangunan dan pembenahan beberapa fasilitas penunjang juga masih terus dilakukan. Bangunan Pendopo, Gazebo-gazebo, Ayunan. Kursi-kursi pengunjung, serta warung makanan sudah bisa digunakan sehingga kalian bisa bersantai bercengkrama sembari menikmati menu-menu yang tersaji, dan bagi yang suka bermain air kalian juga bisa bermain di sepanjang aliran Kali, namun tetap ingat untuk tetap berhati-hati ya terutama jika memasuki musim penghujan.




Kedepannya mungkin ada baiknya jika pihak warga dan pengelola bisa membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di beberapa titik pinggiran kali, karena selain mengganggu estetika, spot untuk berswafoto yang paling menarik bagi saya justru adalah disepanjang aliran kali tersebut.





Tips jika ingin main kesini :

- Tidak ada (belum ada) retribusi alias gratis

- Parkir kendaraan roda dua dan sepeda sudah tersedia

- Akses jalan sampai lokasi sementara hanya kendaraan roda dua

- Untuk parkir kendaraan roda 4 sepertinya bisa dilokasi lahan bagian atas

- Tetap jaga kebersihan sekitar lokasi (jangan buang sampah sembarangan)

No comments:

Post a Comment