Sabtu, 11 Juni 2022.
Halo sobat goweswisata dan pecinta dunia jalan-jalan, pada post kali ini saya akan mengulas sebuah tempat yang saat ini masih terus dikembangkan menjadi spot wisata baru di dekat perbatasan Jogja – Jawa Tengah, tepatnya berada di Padukuhan Galpentjil, Pereng Wetan, Pereng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, letaknya sendiri terbilang cukup strategis karena berdekatan dengan beberapa obyek wisata populer lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Sewu, Candi Plaosan, Candi Sojiwan, Spot Riyadi, dan Candi Ratu Boko. Daripada berlama-lama yuk kita segera menuju ke Galpentjil Heritage.
Galpentjil Heritage, yup begitulah nama tempat ini, kenapa dinamakan seperti itu? Jawabannya mudah saja yaitu karena lokasinya berada di Padukuhan Galpentjil berbatasan langsung dan berada dibawah perbukitan seribu, Sleman, DI Yogyakarta. Memanfaatkan tanah kas desa seluas kurang lebih 7,5 hektar namun hingga saat ini baru sekitar 2,5 hektar saja yang sudah dikembangkan, pembangunan spot wisata Galpentjil Heritage ini dimulai sejak bulan Juni Tahun 2019 dengan besar anggaran yang sudah digelontorkan mencapai sekitar 200-300 juta dari total miliaran yang dibutuhkan, dan telah diresmikan oleh Bupati Klaten pada Tanggal 21 Juni 2021, walaupun sempat terkendala oleh masa pandemi covid19 namun sampai saat ini proses penataan dan pembangunan fasilitas pendukung tambahan juga masih terus dilakukan supaya kelak tempat ini dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PaDesa) dan menjadi salah satu unit BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa).
Untuk menuju ke tempat ini aksesnya terbilang cukup mudah karena kalian bisa menggunakan rute seperti saat menuju ke Spot Riyadi, bedanya hanya jika untuk menuju ke Spot Riyadi kalian harus melalui rute menanjak, nah untuk ke Galpentjil Heritage kalian tinggal belok ke kiri sebelum melalui medan menanjak, tepatnya setelah melewati SMPN 2 Prambanan Klaten, supaya lebih mudah kalian juga bisa mengikuti rutenya via googlemaps dengan keyword “Galpentjil Heritage”.
Spot wisata ini sebenarnya hanya memanfaatkan sebuah batuan seperti bukit yang dibagian atasnya dibangun gapura bergaya arsitektur Bali dan juga sebuah gardu pandang untuk menikmati keindahan panorama matahari terbit dan terbenam, keberadaan gapura ini juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan karena sering dimanfaatkan sebagai spot favorit berswafoto, selain itu dari atas ketinggian bukit ini kalian juga bisa menikmati view persawahan, perbukitan seribu, Candi Prambanan dan Candi Sewu di kejauhan, serta jika kalian beruntung terkadang Gunung Merapi juga terlihat muncul sebagai background panorama sekitar, menarik bukan?
Selain itu beberapa fasilitas pendukung yang sudah dibangun disekitar lokasi ini antara lain berupa tempat kuliner, bangku-bangku taman, pendopo, gazebo, toilet umum, dan area parkir. Kedepannya menurut rencana juga akan dibuat area outbond, camping ground, serta pasar tradisional yang menjual aneka jajanan pasar.
Sementara ini belum ada retribusi yang dikenakan jika kalian berkunjung kesini atau dengan kata lain masih gratis, suasana disekitar lokasi ini juga terbilang cukup tenang sehingga cocok bagi kalian yang sudah jenuh dengan hiruk pikuk suara kendaraan, saat ini kebanyakan yang berkunjung kesini adalah komunitas sepeda lokal dan wisatawan umum yang suka blusukan mencari spot wisata alternatif murah-meriah.
Jadi tunggu apalagi? Jika kalian kebetulan sedang berwisata disekitar wilayah Prambanan, jangan lupa sempatkan untuk berkunjung ke tempat ini dan selamat menikmati ketenangan dan indahnya panorama matahari terbit atau tenggelam dari atas Bukit Pereng, oya jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dari setiap tempat wisata yang kalian kunjungi ya, selamat ber-goweswisata 🙂.
No comments:
Post a Comment