Sabtu, 4 Juni 2022
Masih dalam rangkaian Gowes Wisata Sejarah, kali ini kita akan berkunjung ke Goa Jepang yang berada di lereng Bukit Pengklik, Madurejo. Loh memangnya ada Goa Jepang disana? Nah sepertinya masih banyak yang belum tahu mengenai keberadaan Goa Jepang yang satu ini, memang sih tempat ini belum sepopuler Goa Jepang yang ada di Sentonorejo (dekat Candi Abang), atau Goa Jepang Surocolo, maupun Goa Jepang di Kaliurang, tetapi justru karena belum populer jadi marilah yuk kita sama-sama coba cari tahu (bukan tempe) 😁
Goa Jepang Pengklik Madurejo tepatnya berada di Dusun Pengklik, Beloran, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Propinsi DI Yogyakarta. Untuk lokasi dan rute detailnya kalian juga bisa lihat di googlemaps dengan keyword “Wisata Pengklik Madurejo”.
Lokasinya sendiri sebenarnya berada tidak begitu jauh dari obyek wisata lain seperti Lava Bantal, Embung Tegaltirto, Goa Sentono, Candi Abang, dan Goa Jepang Sentonorejo. Menurut cerita masyarakat sekitar Goa Jepang Pengklik ini sebenarnya merupakan tembusan atau tersambung dengan Goa Jepang yang berada di wilayah Sentonorejo, hmmm… bisa jadi sih mengingat lokasinya yang sebenarnya tidak terlalu jauh, walaupun begitu Goa Jepang di Dusun Pengklik ini memiliki perbedaan dengan Goa Jepang yang berada di Sentonorejo, yaitu jika pintu masuk Goa Jepang di Sentonorejo berupa batuan tebing yang digali membentuk akses terowongan masuk, sedangkan untuk Goa Jepang Pengklik ini pintu masuk dan dinding depannya tersusun dari bata merah dan putih yang berbentuk melengkung setengah lingkaran pada bagian atasnya.
Menurut sejarahnya Goa ini merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang era Perang Dunia II Tahun 1942, dimana pada waktu itu banyak warga sekitar Prambanan dan Piyungan yang harus menjadi korban saat proses pembuatan Goa ini akibat sistem kerja paksa atau Romusha yang dilakukan secara sadis oleh penjajah Jepang. Goa ini dibuat sebagai tempat pertahanan, pengintaian, dan penyusunan strategi oleh tentara Jepang pada waktu itu. Seperti lazimnya Goa Jepang yang lain, konstruksi Goa Jepang Pengklik ini juga memiliki lorong-lorong yang rumit dengan bukaan yang tidak terlalu lebar, terdapat sekitar 15 bukaan Goa namun sayangnya beberapa lorong saat ini dalam keadaan tertutup atau tertimbun oleh pasir dan tanah, serta terlalu beresiko untuk dilakukan penggalian lebih lanjut dikarenakan struktur yang rapuh, sehingga saat ini hanya tersisa satu pintu masuk terowongan saja yang bisa diakses, itu pun bagi pengunjung tidak diperbolehkan untuk masuk terlalu dalam, maksimal hanya sekitar 2-3 meter saja dengan alasan keamanan dan harus seijin warga terlebih dahulu.
Dibagian atas Bukit Pengklik ini juga terdapat Makam Abdi Dhalem Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta yang dibangun sekitar Tahun 1700-an, sehingga bagi kalian yang suka berwisata religi juga bisa mampir dan belajar mengenai sejarah Joga masa lalu.
Selain menonjolkan wisata sejarah berupa Goa Jepang, warga sekitar juga berusaha mempercantik dan menata lingkungan sekitar tempat ini dengan membuat beberapa fasilitas pendukung seperti bangku dan meja taman, tempat kuliner, tempat sampah, toilet umum, Mushalla, area bermain anak (sayangnya saat ini kondisinya kurang terawat), bangunan Pendopo (yang sedang dalam perbaikan karena sebelumnya sempat roboh terkena angin kencang), dan spot untuk berswafoto berupa jembatan bambu ditengah area persawahan.
Untuk akses masuknya sendiri tempat ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat, area parkir kendaraan juga sudah ada dan masih terus diperluas, sedangkan untuk tarif retribusi berkunjung ketempat ini sementara masih gratis, hanya ada kotak sumbangan seikhlasnya saja.
Jadi bagi kalian yang ingin mencari ketenangan sembari menikmati pemandangan dan suasana persawahan, sepertinya kalian harus coba main ke tempat ini, sambil berwisata sejarah kalian juga bisa berwisata modern dengan berswafoto ala instagramable disini, dan yang terpenting tetap jaga kebersihan dari setiap tempat wisata yang kalian kunjungi ya, selama ber-goweswisata 🙂
No comments:
Post a Comment