1 April 2016,
Tepat di hari ke-107 perjalanan bersepeda gowes wisata, akhirnya kami berdua memutuskan bahwa inilah saatnya untuk kembali pulang ke Yogyakarta, hal ini bukanlah sekedar candaan April Mop, keputusan untuk kembali pulang ke Jogja ini kami ambil dengan beberapa pertimbangan, faktor pertama adalah karena akan datangnya Bulan Ramadhan, dimana hal ini otomatis akan sangat mempengaruhi faktor berikutnya yaitu berubahnya pola perjalanan ini, karena kami harus mengatur ulang pola waktu dan jarak tempuh yang biasa kami lakukan selama ini dengan memperhitungkan faktor stamina selagi berpuasa, dan hal ini jelas akan sangat merepotkan, kemudian faktor terakhir yang paling penting adalah menyangkut faktor budget atau anggaran perjalanan, karena biasanya pada saat Bulan puasa harga-harga kebutuhan pokok akan sedikit meningkat, dan tak hanya harga kebutuhan pokok saja, harga transportasi (tiket kapal, bus, kereta api dan pesawat) biasanya juga akan melonjak terutama mendekati minggu terakhir bulan puasa atau menjelang Hari Raya Iedul Fitri
Atas dasar faktor-faktor tersebutlah akhirnya kami pun memutuskan untuk bersiap kembali pulang ke Yogyakarta sebelum memasuki Bulan Ramadhan. Beberapa persiapan pun segera kami lakukan mulai dari memesan tiket penerbangan secara online (karena jauh lebih murah), mempreteli sepeda-sepeda kami supaya lebih mudah dipacking kedalam kardus, dan menyortir beberapa barang bawaan yang sudah tidak kami gunakan lagi
Untungnya Mas Danang turut membantu kami menyiapkan semua hal ini dengan menyediakan kardus-kardus untuk mempacking sepeda kami serta membantu pemesanan tiket pesawat secara online sehari sebelumnya.
Bagi kami berdua hal ini jelas merupakan pengalaman baru, karena seingat saya terakhir kali saya naik pesawat adalah sewaktu SMU, mungkin kira-kira sudah 20 tahun yang lalu, sedangkan bagi Agit sendiri, naik pesawat adalah hal yang pertama kali baginya, jadi bayangkan saja bagaimana senangnya dia ketika mengetahui bahwa kami akan pulang menggunakan pesawat terbang, oleh sebab itu ketika sehari sebelumnya Mas Danang mengajak kami ke Bandara Sepinggan Balikpapan untuk menunjukkan (mengajari) kami berdua perihal prosedur yang harus kami lalui esok hari, kami pun seketika berasa menjadi “wong Ndeso” hehe…:)
Setelah puas berkeliling melihat Bandara Sepinggan yang merupakan Bandara terbaik di Indonesia ini kami pun segera kembali ke tempat Pak Topo untuk mulai melakukan packing sepeda-sepeda
Dan akhirnya tibalah hari keberangkatan kami, setelah kemarin kami sudah berpamitan kepada Mas Danang dan keluarganya, kini kamu pun berpamitan kepada Pak Topo yang telah banyak membantu sejak pertama kali kami tiba dan selama berada di Kota Balikpapan ini, kami pun diantarkan sampai ke Bandara Sepinggan oleh Beliau
Di Bandara Sepinggan ini kami mulai melakukan prosedur pertama yaitu menimbang semua bawaan kami yang ternyata hasilnya membuat kami terkejut, karena setelah ditimbang ternyata semua barang bawaan kami melebihi batas yang diperbolehkan (per orang hanya mendapat bebas bagasi untuk 20kg), atau dengan kata lain kami terkena over bagasi dan harus membayar kelebihan berat tersebut, kami pun juga harus mempacking ulang beberapa barang supaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untungnya kami sudah tiba di Bandara ini jauh lebih awal daripada jadwal keberangkatan pesawat yang akan kami naiki sehingga kami tidak terlalu panik dan terburu-buru
Setelah selesai mempacking dan menimbang ulang semua bawaan serta membayar denda kelebihan bagasi kini kami hanya tinggal menunggu waktu keberangkatan kami saja
Begitu mendengar pengumuman dari pengeras suara jika pesawat yang kami naiki telah siap di landasan dan semua penumpangnya dipersilahkan untuk memasuki pesawat, kami pun bersiap untuk menaiki pesawat, dari balik jendela ruang tunggu kami juga sempat melihat barang bagasi penumpang lainnya yang sedang diatur masuk kedalam pesawat
Didalam pesawat para pramugari terlihat sibuk membantu penumpang mencari nomer bangkunya sembari menjelaskan prosedur keselamatan di dalam pesawat jika sewaktu-waktu terjadi kejadian darurat, kami pun mendengarkannya sambil melihat pemandangan dari balik jendela pesawat sampai akhirnya pesawat pun mulai take off menuju ke Yogyakarta
Waktu tempuh perjalanan menggunakan pesawat dari Kota Balikpapan menuju ke Kota Yogyakarta terbilang relatif singkat, yaitu hanya sekitar 45 menit sampai satu jam saja padahal jarak antara keduanya terpisah oleh pulau yang berbeda yaitu Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa, sewaktu pesawat mulai mengudara dan berada diketinggian kami sempat melihat daratan Pulau Kalimantan yang terlihat semakin mengecil ketika pesawat mulai melintasi lautan dan terbang semakin tinggi hingga berada diantara awan sampai kemudian pesawat mulai merendah begitu memasuki wilayah udara Pulau Jawa, dan mulai melakukan proses landing setibanya di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Ya, akhirnya kini kami telah sampai kembali di Kota awal dimana kami berdua memulai perjalanan bersepeda jarak jauh gowes wisata ini
Lalu apakah perjalanan dan petualangan bersepeda gowes wisata ini telah berakhir? Apakah semuanya telah selesai? Tentu saja tidak, karena sebuah petualangan yang sempurna tidak akan pernah berakhir, ia mungkin dapat dimulai namun ia tidak akan pernah berakhir, disaat satu seri petualangan telah usai selalu saja ada seri petualangan berikutnya untuk dimulai, selalu ada tempat dan keunikan-keunikan baru untuk dijelajahi dan diceritakan. Jika kalian menyukai cerita-cerita petualangan yang kami sajikan pada website goweswisata.com ini maka pastikan kalian tetap terus mengikuti dan mensupport petualangan kami dengan cara memfollow, like, subscribe ataupun sekedar comment pada akun sosial media yang kami kelola, karena semua hal tersebut menjadi “tenaga” dikala kami sedang lelah dan berusaha mencari serta menyajikan informasi-informasi seputar pariwisata kepada kalian semua :)
Pengeluaran hari ini :
- 2 tiket pesawat lion air = Rp 891.136,-
- taxi bandara balikpapan = Rp 60.000,-
- packing = Rp 70.000,-
- over bagasi = Rp 750.000,-
- 2 porsi makan = Rp 12.000,-
- minum+jajan = Rp 7.000,-
Total = Rp 1.790.136,-
No comments:
Post a Comment