Ayo Bangun Pagi

Post kali ini masih di Bulan Ramadhan, oleh karena itu sebelumnya Team GowesWisata mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi para umat muslim yang menjalankannya, jadi catatan gowes kali ini hanya berisi yang ringan-ringan saja dahulu ya...:)

Kebanyakan bagi para goweser addict tentunya merasa bingung di bulan puasa ini, hasrat atau keinginan untuk gowes terasa membara tapi nanti takut haus atau lapar hehe...oleh karena itu sebenarnya tidak perlu menahan keinginan untuk gowes, karena aktivitas gowes bisa saja tetap dilaksanakan selama bulan puasa ini menyesuaikan dengan rutinitas kegiatan selama bulan puasa ini, tidak usah gowes jauh-jauh, coba saja mengitari lingkungan komplek tempat para goweser tinggal

Coba saja memulai gowes setelah Sahur-Imsak dan Sholat subuh mengelilingi lingkungan sekitar, tentunya akan ada nuansa yang berbeda jika dibandingkan dengan gowes pada hari-hari biasa diluar bulan puasa, di saat-saat Ramadhan seperti ini kita bisa menyaksikan banyak masjid yang masih dipenuhi umat muslim yang bertadarus setelah mereka selesai sholat Subuh berjamaah di masjid-masjid

Suasana Sunrise yang bisa dinikmati dimana saja kita gowes

Dengan suasana yang lebih berkesan religius di bulan ini maka gowes pagi pun menjadi hal yang menyenangkan, apalagi udara pagi masih sangat sejuk (dilingkungan sekitar basecamp GowesWisata saja yang notabene masih termasuk wilayah kota pada pagi harinya masih diselimuti oleh kabut dan dinginnya udara sekitar)

Biasanya pada pagi hari pula kita bisa melihat roda aktivitas masyarakat sekitar yang baru mulai bergerak, kita bisa melihat bagaimana para pedagang sayur yang beru mulai menyiapkan dagangannya, para petani yang mulai beranjak kesawah memanen hasil sawahnya, anak-anak sekolah yang mulai berangkat dengan menggunakan sepeda mereka masing-masing, burung-burung bangau yang mulai terbang di persawahan sekitar, dan masih banyak lagi aktivitas kehidupan yang bisa kita amati

Para petani yang mulai beraktivitas memanen hasil sawahnya

Burung-burung yang masih terbang bebas sedang hinggap di kabel-kabel listrik dan telepon

Terlebih di Yogyakarta, walaupun termasuk wilayah perkotaan namun suasana di Propinsi Istimewa ini berjalan dengan santai, tidak terlalu tergesa-gesa layaknya yang terjadi di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, disini masyarakat masih menikmati awal dimulainya hari dengan suasana yang santai, masih banyak masyarakat yang berolahraga di pagi hari, jogging, ataupun bersepeda (mungkin inilah salah satu hal yang membuat Yogya disebut "ngangeni" atau membuat rindu akan suasananya bagi siapapun yang pernah datang atau menetap di Yogya) semoga suasana seperti ini akan tetap ada dan bertahan hingga jauh kedepannya, terlebih imbas modernisasi terasa cepat dan mulai menggeliat di Kota ini

Melewati Rel Kereta Api yang membelah wilayah antar komplek sekitar

Keramaian yang terjadi di sekitar tempat penjualan berbagai jajanan pasar

Jadi masihkah ragu untuk mulai bangun pagi dan gowes di Bulan Ramadhan ini? gowes seperti ini pun juga bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan kapanpun kita mau, dan sangat cocok bagi para pemula yang baru memulai kegiatan gowesnya untuk melatih endurance supaya nantinya terbiasa untuk mulai gowes yang lebih jauh lagi, ayo jangan malas, wash your face and go get your bike, there's an adventure waiting for you outside

See you in our next adventure :)