Kabupaten Bantul, hmmmm... awalnya rada bingung juga ketika merencanakan agenda gowes ke wilayah Bantul, Yogyakarta, karena biasanya jika kita bilang mau gowes ke Bantul pasti yang pertama terlintas di benak goweser umumnya adalah Pantai Parangtritis dan Makam Raja-raja di Imogiri, tetapi ternyata eh ternyata, di wilayah Bantul sebenarnya menyimpan banyak potensi obyek wisata yang secara keseluruhan masih belum banyak di eksplor dan dipromosikan, salah satunya seperti yang saya tulis pada post kali ini :)
Jembatan gantung Selopamioro
"Gowes ke jembatan yuk besok !" hah, ngapain gowes ke jembatan? itu reaksi spontan saya sewaktu diajak gowes ke jembatan gantung di wilayah Dusun Selopamioro, Kabupaten Bantul. Karena sebelumnya saya hanya berpikir apa bedanya dengan Jembatan-jembatan gantung yang ada di daerah lain, pasti sama saja
Akhirnya pada hari-H kami pun start dari basecamp pukul 05.30 WIB dengan mengambil rute melalui Terminal Giwangan kearah Selatan yaitu Jalan Imogiri Timur. Gowes saat pagi memang selalu menyenangkan, arus kendaraan belum terlalu ramai serta udara yang relatif masih sejuk membuat gowes menjadi santai, tidak terlalu capai
Karena kami gowes santai, sambil sesekali melihat pemandangan dan suasana serta aktivitas masyarakat disepanjang jalan, maka waktu tempuh perjalanan tidak terlalu kami perhitungkan hehe... dan asiknya lagi walaupun jam sudah menunjukkan sekitar pukul 07.00 WIB tetapi semakin kami mendekati arah Selopamioro tampak kabut masih menyelimuti areal persawahan warga
berhenti sejenak mendokumentasikan perjalanan kali ini
Namun ada juga yang sibuk mendokumentasikan pose narsisnya :p
Untuk menuju Jembatan Gantung Selopamioro sebenarnya bisa ditempuh melalui dua rute ketika sampai di pertigaan Imogoro, yaitu melalui Lapangan Imogiri, dengan kondisi jalan yang lebih halus, dan juga bisa melalui Siluk, dengan kondisi jalan yang rusak. Nah karena pertimbangan gowes kali ini adalah mengeksplor potensi wilayah Selopamioro maka kami pun memilih melalui jalan Siluk dengan kondisi jalan rusak, karena pastinya akan banyak keindahan tersembunyi disana, dari pertigaan Imogiri ambil kanan (ikuti petunjuk plank) kemudian ambil kiri, terus saja. Disepanjang jalan sebenarnya juga banyak potensi lain yang belum terpublikasikan secara optimal seperti Museum Tani dan Desa wisata Bertani, kemudian setelah melewati jembatan besi juga terdapat obyek wisata Goa Cerme disisi kanan jalan, namun kami mengambil arah lurus menuju Selopamioro, nanti setelah ketemu pertigaan yang ada sekolahan di sisi kirinya, ambil kiri (lurus saja), kemudian ikuti jalan saja dan nikmati keindahan panorama disepanjang jalan, seperti ini...
Bertemu dengan rombongan bocah-bocah di perkampungan sekitar. "om foto-foto dooonnkkk", kata mereka ketika melihat saya membawa kamera dan lagi asik jepret-jepret hehe...
"Ayo kumpul semuanya, saya foto-foto ya", ayo jangan kaku posenya :)
"Makasih ya om", kata mereka dengan polosnya, yah khas keceriaan anak kecil, tetapi kesederhanaan seperti itulah yang selalu menjadi kesan sepanjang petualangan gowes saya berinteraksi dengan warga sekitar
Lanjut gowes lagi sampai akhirnya melihat aliran sungai, dimana nantinya Jembatan Gantung berada tidak jauh lagi
Pemandangannya seperti lembah-lembah yang ada di film Jurassic Park, tinggal tambahin Dinosaurus :p
"Sang Travel Blogger" menikmati ketenangan dan keindahan alam sekitar :)
Lanjut lagi menuju tujuan berikutnya, the story are waiting for us...
Melihat "Indonesia" dari sudut pandang yang berbeda
Suasana seperti inilah yang menjadikan diri kita kembali menjadi manusia, bukan sekedar "mesin" dalam rutinitas
Lanjut lagi...
Akhirnya tujuan sudah nampak di depan mata... Jembatan Gantung Selopamioro
Sepeda jadul numpang narsis dulu hehe...
Kalau mau berkunjung kesini lebih baik pada hari biasa, jangan pas weekend (pasti rame soalnya)
My Touring Bike :)
Oya lokasi ini juga sering dijadikan sebagai tempat pemotretan model oleh komunitas fotografi maupun pemotretan prewedding, iseng-iseng saya pun mencoba memotret "model dadakan" seperti ini hehe...
"Model dadakannya" juga mencoba selfie dengan kamera ponselnya :p
Mencoba "melihat lebih dekat" Jembatan Gantung Selopamioro
"Sang Model dadakan" beraksi kembali :p
"Model Favorit" saya :p
Untuk yang takut ketinggian jangan kuatir, nyebrang jembatannya pelan-pelan saja hehe...
Pemandangan di sepanjang aliran Sungai
Selain terkenal dengan Jembatan Gantungnya, wilayah lain di sekitar Selopamioro sebenarnya mempunyai potensi wisata alam panorama pedesaan yang masih alami dan menarik untuk dijadikan lokasi pemotretan, seperti jejeran sawah bertingkat dibawah ini, yang sekilas mirip dengan sawah-sawah yang ada di Pulau Bali
Umumnya orang cenderung hanya akan berpose seperti ini
Tetapi dengan kejelian dan konsep yang matang bisa juga menghasilkan foto seperti ini
Tidak kalah dengan yang ada di majalah-majalah fashion hehe...:)
Kembali ke gaya normal...:p
Just Me and my bike
Jadi tunggu apalagi, Go get your bike and created your own adventure...
Selamat berpetualang...:)
No comments:
Post a Comment