Friday, 21 June 2013

Piyungan-Segoroyoso, Yogyakarta

Baiklah, seperti yang sudah pernah saya post dipage sebelumnya, kali ini saya akan mengupdate beberapa hasil foto dan keterangan lokasi gowes wisata kali ini, semoga membantu bagi para goweser yang haus akan rute petualangan bersepeda hehe

Rute seperti biasa start dari basecamp yang berada di jalan babadan, gedongkuning, menuju arah PLN Gedongkuning, sesampainya diperempatan PLN langsung belok kiri menuju arah ringroad.

Dari lampu merah ringroad lurus saja menuju arah wonosari-Kids Fun, kemudian jika sudah sampai dilampu merah Kids Fun tinggal belok kanan, ikuti jalan utama sampai melewati jembatan sungai (nama sungainya apa ya) lalu masuk kegerbang dusun Pager gunung, ikuti jalan utama sampai ketemu TK masih lurus ja (agak serong kiri) nanti sampailah di tujuan pertama gowes jelajah kali ini dan langsung disambut tanjakan hehe


Sungai yang masih jernih, semoga selalu jernih sampai kapanpun


Masuk ke kiri menuju gerbang dusun Pager Gunung, ikuti jalan utama saja


Persiapkan mental-dengkul-napas dulu karena...nanjak, tapi tenang setelah melewati tanjakan ini bisa gowes lagi kok, masih sisa 1 tanjakan lagi yang terakhir

setelah melewati tanjakan terakhir dan ketemu masjid disebelah kiri, nanti goweser akan dihadapkan pada pertigaan rumah penduduk (klo jalan utama arahnya kekiri, tapi kita akan mengambil jalur kanan yang berupa singletrack licin berbatu dan berlumut) hati-hati terutama jika setelah hujan karena rute ini sangat licin jadi lebih baik TTB saja dulu



Di kolong batunya bisa buat tempat duduk bertapa lho


jalur seperti inilah yang akan dilalui sampai menuju keatas, nanti diatas akan ketemu aliran air yang kalau musim hujan jadi seperti air terjun kecil yang digunakan oleh warga sekitar untuk pengairan ke sawah-sawah mereka

dikarenakan malam sebelumnya hujan deras dan kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui maka kami sementara hanya bisa mendokumentasikan sampai rute ini saja, tapi kalau kondisi kering maka rute ini bisa dilalui dengan berjalan kaki kok


Hewan-hewan alami seperti capung merah ini masih bisa kita jumpai disini, selain itu kondisi udara yang masih bebas polusi juga membuat nafas menjadi tidak berat setelah melalui tanjakan sebelumnya

Setelah dari rute ini maka kami pun melanjutkan gowes jelajah kali ini menuju lokasi kedua yaitu Segoroyoso

Rute pulang sangat mengasyikkan karena rute yang sebelumnya berupa tanjakan otomatis berubah menjadi turunan, namun harus tetap waspada karena terkadang motor petani yang membawa hasil sawah berpapasan dengan kita, jadi selalu atur kontrol dan breaking setiap melewati cornering yang licin :)

kesimpulan dari lokasi ini adalah sangat mengasyikkan untuk melatih nyali turunan bagi goweser pemula yang mulai menyenangi medan offroad, tapi ingat untuk selalu mengenakan safety gear, selain itu juga terdapat kamar mandi umum yang berada dipinggir sawah yang biasa digunakan oleh petani sekitar, sehingga memudahkan jika kita ingin cuci muka maupun buang air kecil (tapi nimba dulu yah airnya)

Setelah keluar dari dusun Pager Gunung, kembali kearah jembatan tempat awal foto tadi, maka kami melanjutkan perjalanan kekiri menuju lokasi gowes berikutnya (oya disarankan untuk membawa atau mengisi air minum dulu sebelum menuju lokasi berikutnya, karena sesampainya diSegoroyoso tidak ditemui penampakan angkringan ataupun warung yang menjual minuman)

ikuti jalan utama saja sampai nanti menemui pertigaan petunjuk jalan arah Segoroyoso-Imogiri (lurus kiri) dan Pleret-Bantul (kanan),ambil lurus saja kearah Segoroyoso sampai menemui pemakaman disebelah kanan, nanti disisi kirinya ada jalan masuk menuju lokasi kedua gowes jelajah kali ini


Jalan masuk menuju lokasi gowes jelajah kedua


ada 3 ekor sapi (yang 1 sapi beneran, sisanya 2 SAPIda gunung hehe)


Kalau lagi beruntung dilokasi ini kita masih dapat menjumpai elang Jawa yang sedang berburu mangsanya di siang hari


orang kota masih norak pas liat sapi (ni hewan apaan yak kok gede banget) si sapi akhirnya menjadi foto model dadakan kami kali ini hehe


Dan lagi-lagi di lokasi ini kami pun bertemu tanjakan yang aduhai sekali hehe...:)


cek cek GPS dulu sudah sampai dimana ya kita


serasa masuk kegerbang jurasic park, didepan langsung bertemu tebing batu


numpang nampang dulu sebelum pulang (sudah terbayang asyiknya turunan nanti hehe)


inilah nikmatnya bersepeda, bebas menjelajah kemana-mana :)

begitulah rute gowes wisata kami kali ini, bersiap untuk mencari rute-rute gowes berikutnya untuk dibagikan kepada semua pecinta gowes wisata :)

total jarak kali ini lumayan dekat, PP hanya 31km saja namun cuaca saat pulang sangat menyiksa karena panas dan semakin mendekati arah kota maka polusi semakin pekat sehingga membuat nafas terasa berat, andai saja semua mau menyadari bahwa alam tanpa polusi itu sangatlah nyaman maka kurangilah menggunakan kendaraan bermotor untuk jarak dekat dan marilah sama-sama menjaga lingkungan sekitar kita :)

No comments:

Post a Comment