Wednesday, 24 January 2024

REVIEW FIRST IMPRESSION SEPEDA GRAVEL POLYGON BEND V9X

Rabu, 24 Januari 2024.

Hi sobat goweswisata apa kabarnya kalian semua? Wah tak terasa nih sekarang kita sudah memasuki Tahun 2024, lama sudah kita tak bersua alias sayanya yang jarang mengupdate website ini hehehe…😅 Nah di postingan perdana Gowes Wisata Tahun 2024 ini sepertinya asyik juga jika kita memulainya dengan mereview sepeda gravel buatan lokal dari brand Polygon, tepatnya seri Polygon Bend V9X.



Trend sepeda Gravel sepertinya memang sedang mencapai hypenya beberapa waktu terakhir ini, hal ini bisa kita lihat dari banyaknya seri-seri sepeda gravel yang diluncurkan oleh beberapa produsen sepeda, baik produsen lokal maupun luar, masing-masing memiliki keunggulan dari segi spesifikasi maupun target pasarnya sendiri, nah brand lokal kita yaitu Polygon yang kualitasnya telah diakui secara market internasional sepertinya juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan beberapa line up kategori sepeda gravelnya seperti seri Polygon Bend dan yang terbaru yaitu seri Polygon Tambora. Dan dikesempatan kali ini saya dari Gowes Wisata supported by Rodalink selaku distributor resmi dari Polygon akan melakukan test ride alias mereview kesan pertama mencoba sepeda gravel Polygon Bend V9X, oya sekedar catatan walaupun kali ini saya disupport oleh Rodalink namun hasil penilaian review kali ini adalah murni dari kesan yang saya dapat setelah mencoba sepeda ini, tanpa campur tangan pihak lain termasuk Rodalink dan Polygon, jadi cukup fair.


(Model diperankan oleh orang Rodalink 😁)


Sepeda Polygon Bend V9X yang saya coba kali ini memiliki ukuran frame S, walaupun menurut tabel geometri dari Polygon seharusnya untuk tinggi badan saya yang kisaran 167-168cm ini disarankan untuk menggunakan size M, namun nyatanya justru saya nyaman-nyaman saja menggunakan frame size S, hal ini mungkin juga karena pada bagian dropbar alloy model flare 16 derajat bawaan sepeda ini memiliki reach yang cukup panjang sekitar 77mm serta penggunaan stem alloy OS dengan panjang 50mm dengan sudut 7 derajat sehingga saat menggunakan sepeda ini posisi postur riding dan jangkauan tangan saya terasa cukup pas (walaupun secara personal dan subyektif saya rasa dengan riding style saya akan terasa lebih nyaman lagi jika reach dari dropbar sekitar 65mm-70mm).




Selain itu karena sebelumnya saya terbiasa bersepeda menggunakan sepeda vintage bermaterial steel chromoly dengan segala macam rak depan dan belakang bermaterial steel juga maka saat mencoba Polygon Bend V9X ini, satu hal yang pasti dan sangat saya suka adalah bobot atau berat dari sepeda ini yang ternyata sangat enteng yaitu sekitar 11,04kg, dengan bobot sepeda yang relatif ringan ini tentunya akan sangat membantu dan memudahkan kita jika dihadapkan pada situasi atau medan yang mengharuskan kita untuk memanggul atau mengangkat sepeda, misalnya menyeberang sungai, trekking mendaki, bahkan ketika hendak meloading ke sarana transportasi lain.




Untuk bagian Grupsetnya sendiri pada Polygon Bend V9X ini menggunakan grupset 12speed dari SRAM, dimana pada bagian brifternya menggunakan SRAM Rival ETAP AXS 1x12 speed, sehingga selain melakukan fungsi pengereman maka tuas shifter kiri berfungsi untuk menurunkan atau memindahkan posisi RD menuju ke COG sprocket terkecil (10T), sedangkan tuas shifter kanan sebaliknya yaitu untuk memindahkan posisi RD menuju ke COG sprocket terbesar (52T), dan untuk lever rem selain untuk pengereman (menggunakan rem hydrolic dari SRAM Rival dengan rotor model centerlock dari SRAM Paceline berukuran 160mm) juga berfungsi untuk mengatur mode dari adjustable dropper seatpost.




Crank menggunakan single chainring dari SRAM rival 1 berukuran wide 40T dengan Bottom Bracket dari SRAM DUB BSA 68mm, digerakkan oleh rantai dari SRAM GX Eagle serta Rear Deraileur dari SRAM GX Eagle AXS 12speed, semua transmisi dioperasikan secara wireless lho alias tanpa kabel mekanis yang berseliweran seperti disepeda pada umumnya, sehingga yang patut kalian perhatikan sebelum kalian gowes adalah kondisi dari baterainya, pastikan sudah terisi full atau masih dalam kondisi aman, jangan kuatir karena baterainya sendiri juga terbilang awet kok dalam sekali pengisian sampai full bisa bertahan sampai berkali-kali gowes. Dibagian sprocketnya sendiri menggunakan model cassette dari SRAM XG 1275 12speed 10-52T yang cukup mumpuni untuk menaklukkan medan tanjakan maupun sprint di medan datar.


Dibagian Frame atau rangka  pada sepeda Polygon Bend V9X ini berbahan alloy dan dilengkapi dengan banyak eyelet sehingga frame ini juga cocok untuk dijadikan sepeda bikepacking dan touring, pada bagian atas toptubenya sendiri posisi  depan terdapat dua lubang eyelet yang bisa berfungsi untuk menaruh toptube bag model baut ataupun menambah jumlah bottle cage untuk biddon, selain itu di bagian bawah downtube juga terdapat dua lubang eyelet untuk meletakkan bottlecage biddon, sedangkan bagian sisi atas downtube terdapat empat buah lubang eyelet serta lubang untuk jalur kabel dropper seatpost.



Bagi penikmat aliran touring membawa gembolan juga tidak perlu kuatir karena tepat dibagian bawah clamp seatpost juga terdapat eyelet untuk pegangan tangkai rak belakang, sedangkan untuk bagian bawah tiang penopang rak belakang juga bisa dipasang menggunakan baut pada lubang eyelet diujung bawah belakang dekat segitiga pertemuan antara seatstay dan chainstay, sehingga untuk diadaptasi menjadi aliran touring membawa gembolan pannier jelas tidak masalah untuk sepeda ini.


Dibagian forknya menggunakan teknologi GRIP DAMPER FLOAT AIR SPRING FORK dari Fox TC 32 travel 40mm model Taper, dari hasil tesride fork ini sangat nyaman untuk melibas medan gravel jalan rusak maupun polisi tidur walaupun jika dilihat sekilas ukuran travelnya terlihat pendek dan terasa tidak meyakinkan namun ternyata sangat nyaman dan melebihi ekspektasi saya. Apalagi pada bagian tire clearance kaki-kaki sepeda ini juga telah dibekali dengan penggunaan ban luar dari Vee Rail 700x50c yang cukup gagah dan mampu meredam hambatan dari permukaan jalan yang tidak rata. Rims menggunakan Novatec G24 Disc dengan ruji berbahan stainless double butted yang terangkai ke bagian Hub dan freehub model TA dari Novatec 24hole.



Dibagian seatpostnya menggunakan model dropper dari REVERB AXS XPLR berukuran 27,2 x 400mm, oya model dropper seatpost ini juga wireless lho sehingga penampilan dari sepeda ini secara keseluruhan terlihat rapi karena tidak ada kabel yang berseliweran, untuk posisi baterainya sendiri berada tepat dibagian atas (bawah sadel), dan sadelnya menggunakan sadel dari FLUX2 dengan railing sadel berbahan cr-mo.



Berikut akan saya rangkum detail spesifikasi dari sepeda Polygon Bend V9X ini :


Genre : City, Gravel, Bikepacking, Touring

Teknologi : GRIP DAMPER FLOAT AIR SPRING FORK, BRAKE/SHIFTER ROUTE INTERNAL

Frame : ALX GRAVEL

Fork : FOX TC 32 40mm TRAVEL, TAPER 1-1/8” TO 1-1/2”

Headset : FSA NO.42 W/ SEALED BEARING. IS 42/28,6  IS 52/40

Stem : ALLOY 50mm OS 31,8 SUDUT 7 DERAJAT

Handlebar : ALLOY OS FLARE 16degree, LEBAR 420MM (S,M) / 440mm (L,XL), DROP 125mm, REACH 77mm

Rear Deraileur : SRAM GX EAGLE AXS 12-SPEED

Shifter : SRAM RIVAL ETAP AXS 12-SPEED BRIFTER

Bottom Bracket : SRAM DUB BSA 68mm

Crankset : SRAM RIVAL 1 WIDE 40T, MAX 42T, CRANK ARM 165mm (S, M) / 170mm (L, XL)

Cassette : SRAM XG 1275 12-SPEED 10-52T

Chain : SRAM GX EAGLE

Pedal : ONE PIECE PP FLAT

Brake :  SRAM RIVAL HYDRAULIC DISC

Brake lever : SRAM RIVAL

Rotor : SRAM PACELINE 160mm CENTERLOCK

Wheelset : NOVATEC G24 DISC (28mm) W/ TUBELESS TAPE INSTALLED

Front hub : NOVATEC D791 12x100mm 24H CENTERLOCK

Rear hub : NOVATEC D792 12x142mm 24H CENTERLOCK FOR XDR

Spokes & Nipples : STAINLESS DOUBLE BUTTED 14G NDS: 282mm (front), 284 (rear) W/ NIPPLE BRASS

Tire : VEE RAIL 700x50C 622x50 TLR

Sadel : FLUX2, CR-MO RAILING

Seatpost : REVERB AXS XPLR T: 75mm DROPPER, 27,2x400mm

Seatclamp : 31,8mm BOLT

Extras : DROPOUT

Speed : 1x12 speed

Warna : CHARCOAL

Weight : 11,04 kg (S), 11,49 (M), 11,9kg (L), 12,24 (XL)


Setelah mengulas detail spesifikasinya kini saatnya menginformasikan harga dari sepeda Polygon Bend V9X ini, harga dari sepeda ini per Januari 2024 adalah di kisaran 52 juta rupiah, terdengar atau terasa mahal? Mungkin saja, namun bagi para enthusiast sepeda tentunya harga  tersebut terbilang cukup layak mengingat berbagai fitur teknologi tercanggih telah disematkan  ke dalam isian sepeda ini untuk mengakomodir kenyamanan kalian disaat bersepeda menjelajah rute-rute menantang dan mengasyikkan. Oya pada foto-foto review sepeda ini aksesoris seperti bottlecage, biddon dan pedal tidak termasuk kedalam paket pembelian ya karena semua itu property pribadi saya yang sengaja dipasang untuk melengkapi kenyamanan testride kali ini.




Secara pribadi penilaian saya terhadap performa sepeda ini setelah melakukan testride di medan aspal, jalan tanah rusak dan becek, jalan berbatu, jalan berlumut, medan menanjak, dan medan turunan maka nilainya adalah 8/10, mengapa tidak nilai sempurna? Karena ada beberapa aspek yang saya rasa masih terasa mengganjal selama test ride kali ini yaitu, seatpost yang beberapa kali sempat sedikit turun (mungkin karena seatclampnya mulai kurang mencengkram setelah sering digunakan untuk testride oleh para pesepeda lainnya, intinya hanya masalah teknis semata), kemudian ada bunyi-bunyi mengganggu dari sekitar area seatpost (mungkin faktor pegas suspensi pada seatpost atau guncangan baterai), lalu grip knob pada ban yang kurang mencengkram di medan tanah basah (hanya masalah upgrade saja solusinya), dan reach dropbar yang terlalu panjang. Selebihnya tidak ada masalah atau kendala selama testride kali ini, frame cukup lincah dan ringan untuk bermanuver, fork cukup mumpuni meredam guncangan disegala kondisi medan, rem cukup pakem dan stopping powernya pas, shifting relatif smooth, ratio gear juga sudah pas.




Kurang lebih begitulah hasil review sepeda Polygon Bend V9X dari saya Gowes Wisata, jika kalian masih penasaran dengan sepeda ini maka kalian juga bisa melakukan test ride sepeda ini di Rodalink Shop terdekat yang ada di kota kalian.




Polygon Tambora & Polygon Bend V9X


Semoga postingan kali ini bisa membantu kalian yang sedang mencari sepeda berkualitas yang nyaman disegala medan ya, sampai jumpa lagi di episode Gowes Wisata berikutnya 🙂